- Hamba Raja-
Dhuhaku, pada langit aku tertunduk, tersungkur, berdoa dan meminta.
Aku bukan pengemis, Bukan pula penghambur waktu.
Aku bukan orang yang angkuh. Bukan pula hendak mengatur takdir-Nya.
Aku terlalu kecil untuk membusungkan dada. Terlalu kecil pula untuk membelakangi langit.
Aku sadar,.
aku hanyalah hamba, di kerajaan langit.
Setelah Adam terusir dari surga.. aku semakin terlempar jauh.
Iblis-iblis menyimpan dendam, mengucap sombong pada langit.
Aku tak ingin terlempar jauh dan tersesat bersama nyanyian iblis.
Tidak.. tidak.. aku juga tak ingin tenggelam seperti angkuhnya fir’aun.
Atau,. terkubur seperti rakusnya Qorun.
Aku hanyalah hamba.
Yah,.. aku hanyalah hamba, aku sadari itu.
Langitku, Engkau begitu dekat. Sedekat urat nadiku.
Langitku, biarkan aku berlindung pada luasmu yang tak terbatas.
Biarkan aku berjalan dalam lindunganmu, seperti orang-orang yang kau lindungi.
Pada-MU sang pengatur waktu.
Aku masih berdoa dan meminta di Dhuhaku.
Dhuhaku, pada langit aku tertunduk, tersungkur, berdoa dan meminta.
Aku bukan pengemis, Bukan pula penghambur waktu.
Aku bukan orang yang angkuh. Bukan pula hendak mengatur takdir-Nya.
Aku terlalu kecil untuk membusungkan dada. Terlalu kecil pula untuk membelakangi langit.
Aku sadar,.
aku hanyalah hamba, di kerajaan langit.
Setelah Adam terusir dari surga.. aku semakin terlempar jauh.
Iblis-iblis menyimpan dendam, mengucap sombong pada langit.
Aku tak ingin terlempar jauh dan tersesat bersama nyanyian iblis.
Tidak.. tidak.. aku juga tak ingin tenggelam seperti angkuhnya fir’aun.
Atau,. terkubur seperti rakusnya Qorun.
Aku hanyalah hamba.
Yah,.. aku hanyalah hamba, aku sadari itu.
Langitku, Engkau begitu dekat. Sedekat urat nadiku.
Langitku, biarkan aku berlindung pada luasmu yang tak terbatas.
Biarkan aku berjalan dalam lindunganmu, seperti orang-orang yang kau lindungi.
Pada-MU sang pengatur waktu.
Aku masih berdoa dan meminta di Dhuhaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar